Pages

Tuesday, October 19, 2010

Makanan khas Purworejo

Disini aku coba kenalkan atau bisa dibilang kasih tau kalian makanan khas yang ada di Purworejo

1.    Lompong
       Makanan ini bentuknya bisa dibilang unik dan klasik karna bentuknya menyerupai tempe. Lompong  adalah makanan yang terbuat dari ketan yang diolah dengan campuran lompong dengan pewarna alami yaitu merang..apalagi ditambah dengan isi kacang campur gula nyami enaknya....


       Dalam pasarannya lompong dijual dengan harga yang relatif terjangkau dari penjual langsung biasa dihargai Rp.1000 dan sampai ke tangan pembeli sekitar Rp.1250per biji. harga yang relatif terjangkau untuk makanan khas. Oh ya Lompong dibungkus dengan klaras atau daun pisang yang sudah kering sehingga makanan ini dapat bertahan hingga 1 minggu tanpa pengawet apapun.
2.     Dawet Ireng
        Dari namanya jua dawet capa yang belum pernah mencobanya, namun di Purworejo terkenal sekali dengan dawet irengnya tepatnya " Dawet ireng jembatan Butuh ". maafya bukan mau promosi dagangan tapi emang di warung sederhana ini disediakan dawet ireng khas. Apalagi menengok sejarahnya dawet ireng yang dijual di Purworejo berasal dari kec. Butuh. Dahulunya ada penjual dawet keliling yang berjualan di pasar-pasar butuh dan rumah-rumah sekitar tahun 1970-1980. Nah tu awal mulanya dawet ireng butuh, kemudian sekitar tahun 2005'an menjadi komoditas utama makanan khas purworejo. bahkan sampai terkenal hingga sepanjang jalan Purworejo- Kebumen.
Nah untuk harga semangkoknya cuma Rp.2500 dijamain enak dan ketagihan deh. Cobain aja kalau datang ke Purworejo. Yang terkenal di samping jembatan Butuh.
3.      Clorot
         Clorot dari namanya saja udah unik apalagi bila kalian mencobanya. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan guka jawa yang dikukus. Clorot dibungkus dengan daun kelapa atau orang jawa bilang janur. Sensasinya adalah cara memakannya untuk memeakan clorot tidak perlu dikupas tetapi hanya ditekan dari bawah langsung nyami  tinggal leppppp....
makanan ini berasa dari Grabag salah satu kecamatan di purworejo. Untuk mendapatkannya tinggal datang ke Pasar-pasar purworejo dijual dengan harga kurang dari Rp.500 per bijinya.



0 komentar:

Post a Comment